Day-1 Belajar Filsafat
Hari ini merupakan hari pertama berkuliah. Saya mendengarkan materi dari mata kuliah yang saya sebelumnya belum pernah pelajari, yaitu mata kuliah filsafat.
Saya kira, filsafat itu cuma buat orang-orang yang hidupnya terlalu santai, yang suka mikir hal-hal aneh kayak “Kenapa kita hidup?”, “Apa itu realitas?”, atau yang sejenisnya. Tapi ternyata, filsafat berhubungan juga sama kita anak komunikasi.
Jadi gini katanya…
Pengetahuan itu berasal dari penglaman-pengalaman kita. Nah sedangkan Ilmu itu beda, dia hasil dari mikir pake metode, observasi, eksperimen, pokoknya udah diuji bener-bener, bukan cuma modal perasaan.
Nah, terus masuk ke yang lebih berat… tentang Filsafat.
Filsafat itu asalnya dari bahasa Yunani, philosophia, artinya cinta kebijaksanaan. Tapi ternyata, filsafat itu ngebahas hal-hal yang sering kita pikirin juga, kayak:
- Apa sih realitas itu?
- Kita bener-bener ngerti sesuatu, atau cuma sok tau?
- Mana yang bener, mana yang salah?
- Kenapa orang bisa beda-beda nilai keindahannya?
Filsafat itu ada cabang-cabangnya, contohnya:
✅ Metafisika : Ngebahas soal keberadaan, realitas, yang kadang bikin saya mikir, “Saya ini nyata gak sih?”
✅ Epistemologi : Tentang pengetahuan, asal-usul kebenaran, dan gimana caranya tau sesuatu itu bener atau cuma halusinasi.
✅ Etika : Soal baik buruk, yang sayangnya, gak selalu sama di mata orang.
✅ Logika : Cara mikir yang bener, biar gak gampang diboongin atau kebawa hoax.
✅ Estetika : Tentang keindahan, yang seringkali orang debat cuma gara-gara beda selera.
Terus emang ada hubungan komunikasi sama filsafat?
Setelah ditelusuri ternyata banyak, misal:
- Gimana kita ngebangun kebenaran lewat komunikasi?
- Apa komunikasi itu sekedar transfer informasi, atau ada makna tersembunyi?
- Etika dalam komunikasi, terutama di zaman medsos, kayaknya perlu dipikirin lebih serius.
- Apalagi media digital sekarang, yang bikin kita susah bedain mana realitas, mana editan.
Kesimpulan saya?
Filsafat emang gak ngasih jawaban yang pasti. Tapi dia ngajarin saya satu hal: jangan gampang puas sama jawaban instan, jangan gampang percaya sama apa yang keliatan, dan jangan berhenti mikir.
Oke, cukup sekian catatan saya hari ini. Saya mau istirahat dulu, soalnya kalo dipikirin terus, nanti saya malah daftar jadi ahli filsafat dadakan.
Sampai ketemu di catatan harian saya selanjutnya!
Komentar
Posting Komentar